™ Sebagian iPhone 7 Ternyata Dirakit oleh Pekerja Tambang

Jannet Juli 06, 2017
Sebagian iPhone 7 Ternyata Dirakit oleh Pekerja Tambang
Foto ilustrasi: mirror.co.uk

(Tin/Cas)

Sebagian besar dari iPhone yang didistribusikan ke seluruh dunia dibuat di Tiongkok. Apple berhasil menjual 78,2 juta iPhone dengan pendapatan US$ 54 miliar atau sekitar Rp 720 triliun. pada kuartal keempat 2016, Sekadar informasi,

pihaknya akan membuat proses perakitan iPhone lebih cepat dengan mempekerjakan robot. Foxconn menyebut, Di Tiongkok memang pembuatan iPhone masih dilakukan manual oleh manusia dengan banyak pekerja.

sebab banyak yang berhenti saat mereka mendapat pekerjaan yang lebih baik atau sekadar ingin kembali ke kampung halaman. di sana sirkulasi pekerjanya cukup tinggi, Foxconn menyebut, Foxconn mempekerjakan 250 ribu pekerja. Di sana, banyak pegawai direkrut bekerja di pabrik Foxconn di Zhengzhou yang sering disebut-sebut sebagai kota iPhone. Sampai saat ini,

pemerintah lokal di lokasi pabrik iPhone juga mengumumkan kuota pekerja yang dibutuhkan," demikian tertulis dalam laporan The Wall Street Journal. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan batu bara milik pemerintah meminjamkan pekerjanya ke Foxconn. Bahkan, pembuatan iPhone 7 begitu digeber. "Musim panas lalu,

Semuanya dilakukan untuk memastikan terpenuhinya permintaan iPhone 7. Laporan itu juga menyebut pemerintah pun turut berpartisipasi dengan mengeluarkan kuota pekerja yang dibutuhkan di tiap desa.

para pekerja yang diperbantukan diberi upah beberapa dolar per hari untuk merakit iPhone.  Bagaimana tidak, perekrutan pekerja di perusahaan tambang batu bara itu merupakan hal besar. Menurut laporan,

Uniknya dalam laporan The Wall Street Journal terungkap bahwa perusahaan manufaktur menggunakan jasa pekerja perusahaan tambang batu bara milik Pemerintah Tiongkok untuk merakit iPhone 7.

Perusahaan Tiongkok itu harus "meminjam" pekerja dari perusahaan lainnya. Foxconn salah satunya. mereka kewalahan memenuhi angka produksi yang begitu banyak. Kabarnya,

perusahaan-perusahaan yang menangani produksi iPhone meningkatkan jumlah produksinya demi terpenuhinya permintaan. sesaat sebelum iPhone 7 dirilis, Kamis (6/7/2017), Mengutip Business Insider, tetapi kewalahan justru dialami oleh perusahaan manufaktur mitra Apple. Bagi Apple hal tersebut tentunya merupakan pencapaian membanggakan,

ratusan orang sampai mendirikan tenda di depan Apple Store di berbagai negara untuk bisa membeli iPhone 7. Bahkan saat perilisannya pada September lalu, Permintaan iPhone 7 tampaknya sangat tinggi.


Source: Liputan6.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.