Ini yang kita perlukan," tukasnya. Bukan jurusan bangunan terlalu umum sekali. jurusan pintu yang harusnya seperti itu. Jurusan jendela, jurusan logistik yang sangat dibutuhkan. "Harus berani masuk ke situ, Presiden Jokowi menegaskan sudah saatnya untuk berani merubah kebiasaan lama dengan menciptakan jurusan-jurusan di SMK yang lebih berwarna.
Kurikulum kita mustinya fleksibel," ujarnya. mestinya SMK kita dari Sabang sampe Merauke yang jumlahnya ribuan jangan sampe kita ini hanya terjebak pada kurikulum-kurikulum lama. "Sudah saya sampaikan ke Mendikbud,
Jurusan di SMK perlu diperluas sehingga anak-anak memiliki kemampuan yang tak itu-itu saja. hal itu telah diperintahkan olehnya ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang juga hadir dalam acara tersebut. Menurut Presiden Jokowi,
Jumat (28/7). Spesialisasi buat meme misalnya," kata Jokowi yang disambut tawa, Atau buat saja jurusan yang lain jurusan animasi. metatronika. baja, konstruksi, teknik pengelasan, Kalau sekarang masuk ke SMK itu kenapa tidak perkembangan zaman yang begitu sangat cepat ini misalnya mengenai ototronik, Kalau dulu STM kan namanya. Apa lagi? listrik. "Masa dari saya kecil jurusannya jurusan bangunan,
seharusnya di SMK ada jurusan animasi bahkan harus ada spesialisasi membuat meme. Dia mencontohkan, seharusnya jurusan di SMK dibuat fleksibel seiring dengan perkembangan zaman. Saat ini,
di mana jurusan di SMK hanya itu-itu saja. telah terjadinya sejak dia masih kecil, kata Presiden Jokowi, Hal ini, Yaitu SMK hanya berisi jurusan seperti bangunan dan listrik. jurusan yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia saat ini terjebak pada kurikulum lama. Presiden Jokowi mengatakan, Dalam sambutannya,
Jawa Barat. Bekasi, Cikarang, Peluncuran dilakukan di PT Astra Otoparts yang terletak di kawasan Greenland Industrial Center Deltamas, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Program Pendidikan Vokasi Industri.
Source: Merdeka.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.