™ Alasan Ali Syakieb Pilih Jadi 'Tukang Gali Kubur' Ketimbang Pilot

Jannet Juli 31, 2017
Alasan Ali Syakieb Pilih Jadi 'Tukang Gali Kubur' Ketimbang Pilot
Ali Syakieb (Bambang E. Ros/bintang.com)

Tapi selama itu yang Ali kerjakan positif ya gitu," tutur Ali Syakieb. Gitu doang sih. Lo sekolah mahal-mahal bukan diterusin malah syuting. Papa tuh cuma kayak geleng-geleng. "Kalau sebenarnya sih yang paling bawel papa. Satu orang yang selalu geleng-geleng kepala ketika melihat aktivitas syuting Ali adalah sang ayah.

cari modal dulu lah," imbuh Ali Syakieb. Gak (bakat banget di akting) juga sih, Jadi emang biaya sekolahnya juga lebih mahal yang helikopter. Terbangnya terbang santai. "Aku pengen ambil helikopter aja lah.

 

Menekuni dunia entertainment baginya merupakan satu langkah mengumpulkan modal untuk meraih cita-citanya tersebut. Ada cita-cita yang ingin diwujudkan oleh Ali Syakieb yang sekarang ini yaitu mengantongi predikat sebagai pilot fixed air (pesawat sayap tetap).

ternyata lebih memilih untuk menekuni akting terlebih dahulu. Ia yang dalam dunia nyata merupakan lulusan sekolah penerbang, Akting memang sudah menjadi bagian dari kehidupan adik kandung Nabila Syakieb itu.

Jumat (28/7). Jakarta Selatan, Jagakarsa, ngobat segala macam terus dia dapat hidayah untuk meneruskan pekerjaan bapaknya yang seorang penggali kubur," kata Ali di Studio Persari, Pokoknya lawan orangtua nggak bisa dibilangin, Awalnya Ilham orangnya ini ugal-ugalan banget. jadi penggali kubur. "Saya berperan sebagai Ilham,

Alasan Ali Syakieb Pilih Jadi 'Tukang Gali Kubur' Ketimbang Pilot

Ia memutuskan untuk bertaubat dan perjuangannya untuk mengembalikan kepercayaan orang terhadap dirinya. Ilham adalah sosok anak muda yang awalnya terjerumus ke pergaulan yang salah dan akhirnya mendapatkan hidayah.

tukang gali kubur dalam sinetron Kekasih Dunia Akhirat. Seperti ketika ia didaulat menjadi seorang bernama Ilham, sesuai dengan tuntutan cerita. Ali Syakieb mencoba berperan sebagai apapun, Sebagai seorang pesinetron,


Source: Bintang.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.