™ Bocah 2 Tahun Tidur Nyenyak Meski Peluru Senapan Angin di Kepalanya

Jannet Juli 22, 2017
Bocah 2 Tahun Tidur Nyenyak Meski Peluru Senapan Angin di Kepalanya
ilustrasi

"Untuk biaya pengobatan digunakan kartu BPJS Kesehatan," kata Rofinus.

Angeliano rencananya akan dipindahkan ke kamar inap ruangan MS yang juga berada di IGD RSUP Sanglah. Sembari menunggu jadwal untuk dilakukan tindakan operasi, Sehingga,

peluru senapan angin masih bersarang dan belum bisa diangkat. Namun,

kondisi Angeliano sudah semakin membaik. Untuk saat ini,

kondisi Angeliano berangsur membaik. Namun setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit,

Keluarga pun dilaporkan syok dan panik atas kejadian saat itu.

peristiwa tersebut membuat Angeliano sendiri mengalami kondisi sangat kritis. Pasalnya,

Rofinus bersyukur anaknya selamat dari kejadian tersebut.

Kamis (20/7) sekitar pukul 15.00 wita. Angeliano tiba di RSUP Sanglah,

Denpasar. Angeliano dirujuk ke RSUP Sanglah, agar bisa dilakukan operasi, Namun,

Selama 3 hari Angeliano dirawat di sana.

peristiwa tersebut membuat anaknya langsung dilarikan ke RSUD Ruteng. Ayah Angeliano ini mengatakan,

Hingga saat ini peluru masih ada di kepalanya dan belum bisa diangkat," ujar Rofinus. Sehingga saya kurang tahu persis. Saya juga mengetahui kejadian tersebut dari istri saya. Tapi kakeknya tidak sengaja. "Kepalanya terkena peluru senapan angin dari kakeknya.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Ruteng.

Di dalam senapan tersebut ternyata masih tersimpan peluru dan akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tembak pada bagian dahi tembus ke bagian belakang.

Sesaat kemudian korban jatuh terkapar bersimbah darah.

Kemudian Nelis mengambil senapan tersebut dan mengarahkan moncong senapan ke kepala korban sambil menarik pelatuk.

Kemudian Maksi meletakkan senapan tersebut di atas tumpukan karung.

Kecamatan Satar Mese datang mengantar pinang  ke rumah Rofinus sambil membawa senapan angin. Desa Wewo, warga Helas, waktu itu Maksi, Diberitakan Pos Kupang (grup Tribun Bali),

Selasa (18/7/2017) sore. sedang memompa senapan angin, yang terbilang masih kakek Angeliano, Desa Ling, warga Nereng, insiden nahas yang menimpa anaknya tersebut berawal ketika Nelis Matur (57), ayah Angeliano mengatakan, Rofinus Jewaru (35),

Pada bagian dahinya terlihat masih diperban sementara peluru yang bersarang di kepalanya juga belum diangkat.

 Angeliano terlihat sangat lelap dalam tidurnya. Jumat (21/7/2017), Denpasar, Saat ditemui di ruang IGD RSUP Sanglah,

Balita berusia dua tahun tujuh bulan tersebut mengalami peristiwa nahas setelah peluru nyasar mengenai kepala depannya hingga tembus dan bersarang di kepala bagian belakang.

peluru senapan angin masih bersarang di kepala Angeliano. Pasalnya,

Bali. Denpasar, NTT harus dirujuk ke RSUP Sanglah, Flores Barat, Manggarai, Satar Mese, Desa Ling, warga Nereng, TRIBUNNEWS.COM,  DENPASAR - Angeliano Jewaru (2),


Source: Tribunnews.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.