sepanjang 2015 lalu tercatat sebanyak 3.477 orang tewas dan 391.000 lainnya terluka dalam kasus-kasus terkait pengemudi yang perhatiannya teralihkan (distracted driving). Di Amerika Serikat saja, Kebiasaan ini memang berbahaya.
Penambahan fitur Do Not Disturb menandai kali pertama Appleberupaya mengurangi angka penggunaan ponsel oleh pengemudi kendaraan.
tapi pengguna tidak bisa menyetel rute baru. Beberapa aplikasi lain seperti Apple Maps juga tetap bisa diakses saat Do Not Disturb aktif untuk keperluan mencari jalan,
Pengguna iPhone yang berada dalam kendaraan sebagai penumpang -bukan pengemudi- bakal diberikan opsi untuk mematikan Do Not Disturb sehingga bisa mengakses iPhone seperti biasa.
untuk memberitahu pengirim bahwa penerima sedang mengemudi dan tidak bisa membaca pesan. Ada opsi untuk membalas pesan secara otomatis dengan auto-reply,
Apple juga menggunakan fitur pendeteksi kecepatan untuk mengetahui saat ponsel dibawa dalam kendaraan. Fitur Do Not Disturb akan diaktifkan dengan sendirinya saat ponsel tersambung dengan sistem entertainment mobil melalui Bluetooth atau kabel.
Senin (12/6/2017). lalu mematikan notifikasi dan menggelapkan layar secara otomatis,” sebutApple dalam sebuah pernyataan yang dirangkum KompasTekno dari MacRumors, “ iPhone bisa mendeteksi ketika Anda sedang berkendara,
diharapkan pengguna ponsel yang tengah mengemudi tak akan mengalami gangguan konsentrasi dengan sibuk menatap layar ponsel. Dengan demikian,
seperti pesan teks masuk dan update berita. Fitur tersebut nantinya bakal membuat iPhone tidak bisa menampilkan notifikasi yang dinilai kurang penting,
Caranya adalah dengan membenamkan fitur baru bernama “Do Not Disturb” dalam update iOS 11 yang rencananya akan dirilis menjelang akhir 2017.
Apple berniat mengurangi kebiasaan berbahaya ini dengan “mencegah” pengguna iPhone menerima pesan teks saat sedang menyetir.
TRIBUNNEWS.COM - Sudah bukan rahasia lagi bahwa pengguna ponsel sering "ngerumpi" lewat pesan instan kala sedang mengemudi kendaraan.
Source: Tribunnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.