™ Peneliti Satwa Liar di Kamboja Temukan 6 Butir Telur Buaya Langka

Jannet Juni 30, 2017
Peneliti Satwa Liar di Kamboja Temukan 6 Butir Telur Buaya Langka
Ilustrasi buaya

karena berkurangnya jumlah individu dan lemahnya penegakan hukum terkait perdagangan buaya. Juga rendahnya kemungkinan berkembang biak di alam liar,

dan penurunan makanan alami. Ancaman lainnya termasuk degradasi habitat,

Aksi itu semakin marak dalam dua dekade terakhir. Ancaman tersebut adalah perburuan liar dan aksi pengumpulan teluruntuk memasok peternakan buaya di Kamboja dan Thailand.

seperti diberitakan AP. seorang anggota staf Administrasi Perikanan Kamboja, Demikian bunyi pernyataan yang mengutip ucapan In Hul,

kami memindahkan telur ke tempat yang aman untuk menetas dan melacak kemajuan mereka." "Demi menghindari ancaman,

karena jumlahnya yang amat cepat menyusut.  Spesies ini terdaftar sebagai satwa yang terancam punah oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam,

Jumlah terbesar satwa itu berada di Kamboja.

dan Vietnam. Thailand, Myanmar, Malaysia, Jenis ini hanya bisa ditemukan di Kamboja, Buaya Siam populasinya kini diperkirakan tinggal 410 ekor.

sarang buaya Siam di mana ditemukan enam telur itu menjadi sarang pertama yang tercatat dalam enam tahun penelitian dan perlindungan di daerah Sre Ambel. Disebutkan,

dan menemukan tanda berupa kotoran buaya. Telur- telur itu ditemukan saat tim tersebut melakukan penyisiran di kawasan itu,

Provinsi Koh Kong. dan penduduk setempat menemukan telur di Distrik Sre Ambel, Para periset itu dibantu petugas Administrasi Perikanan,

para perisetnya menemukan enamtelur. Rabu (28/6/2017) mengatakan, Amerika Serikat, Sebuah kelompok Masyarakat Konservasi Margasatwa (Wildlife Conservation Society) yang berpusat di New York,

Temuan itu meningkatkan harapan akan kelangsungan hidup satwa itu di alam liar.

salah satu spesies buaya yang populasinya paling terancam di dunia. TRIBUNNEWS.COM - Peneliti satwa liar di Kamboja menemukan sejumlah telur buaya Siam,


Source: Tribunnews.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.