Artikel ini sudah pernah tayang sebelumnya di Bobo.id dengan judul: Uniknya Burj Khalifa yang Punya Tiga Zona Waktu Puasa
Unik bukan? nggak ada gedung yang tingginya sama seperti Burj Khalifa di Indonesia. Sebabnya, Jawabannya adalah nggak. Apakah di Indonesia hal ini juga berlaku?
bukan datar. Hal ini juga ngebuktiin kalo bumi itu bulat,
semakin panjang waktu puasanya dan semakin cepat waktu sahurnya. semakin tinggi lantainya, Kesimpulannya,
fajarnya akan datang lebih awal. Hal ini disebabkan di lantai yang tinggi, semakin cepat waktu sahurnya. semakin tinggi lantainya, Untuk waktu sahur,
kebalikannya terjadi saat sahur. Kalau waktu Maghrib semakin tinggi semakin lama,
ufuknya terlihat semakin rendah. semakin tinggi, Sebabnya, waktu Maghrib akan bertambah satu menit. Pak Thomas mengatakan bahwa setiap naik 100 meter,
ufuk yang terlihat pun menjadi berbeda-beda. Semakin tinggi jaraknya dari permukaan tanah,
hal ini disebabkan oleh perbedaan ketinggian. Kepala Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan), Menurut Bapak Thomas Djamaluddin, Kenapa bisa begitu?
lama puasanya bertambah sekitar tiga menit. kalau di zona ini, Nah, Zona ketiga adalah lantai 151 ke atas.
Kalau di zona ini lama puasanya bertambah sekitar dua menit dari durasi puasa pada umumnya. Zona kedua adalah lantai 81-150.
lama puasanya sama seperti durasi puasa yang umum di wilayah tersebut. Pada lantai ini,
Zona pertama adalah lantai dasar hingga 80. Ketiga zona ini dibagi berdasarkan ketinggiannya.
ada tiga zona buka puasa di gedung ini. Total,
durasi dan waktu puasa di puncak Burj Khalifa berbeda beberapa menit dengan yang di tengah dan di dasar gedung tersebut. Saking tingginya, gedung tertinggi di dunia ini memiliki 160 lantai dan ketinggian 828 meter. Burj Khalifa,
dengan mampir ke gedung ini aja kita bakal tau kalo bumi itu bulat. Padahal,
sejumlah akun - di antaranya TigerDan925 - mengunggah video penjelasan tentang Bumi datar beserta argumen-argumennya. Di Youtube, pemahaman bahwa Bumi berbentuk datar tumbuh kayak keyakinan kuno yang lahir kembali. Gara-gara media sosial,
Source: hai-online.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.