(kpl/agt)
Dan semoga sang anak terketuk hatinya untuk menjenguk sang ayah yang telah bekerja keras ini. semoga Pak Seger senantiasa diberi kesehatan dan rezeki yang barokah ya. Well, Kakek berusia 70 tahun ini seringkali berdagang di Prapen pada jam 3 hingga 5 pagi. Topan pun mengajak netizen lainnya untuk membantu Pak Seger dengan cara membeli dagangan.
Beliau diajak temannya berjualan sayur keliling dan sekarang tinggal bersama istri di kos daerah Tenggilis." Tulisan Topan ini pun menjadi viral dan telah dibagikan lebih dari 14 ribu kali saking mengharukannya. "Beliau kecewa dengan sikap anak-anaknya sehingga memutuskan pindah ke Surabaya untuk mencari nafkah.
Kakek Seger dan istri dilarang anak-anak mereka untuk menjenguk. Tambah menyedihkan, tidak ada yang menjenguk Kakek Seger ini di momen lebaran. Rupanya selama 5 tahun terakhir, Ada yang tinggal di Kediri dan Jombang," lanjut Topan. anak-anaknya sudah punya toko semua. "Menurut beliau,
pengguna Facebook yang membagikan kisah sedih Kakek Penjual Onde-Onde ini. seluruh harta yang dikumpulkan sudah habis untuk membiayai 5 anaknya sampai sukses," tulis Topan Waktra, Di kampungnya sudah tak punya apa-apa, Beliau pindah ke Surabaya karena diajak teman. Kediri. berusia kurang lebih 70 tahun asli Pare, "Beliau bernama Pak Seger,
Miris banget nggak sih? anak-anak sang Kakek justru tak pernah menjenguknya barang sekalipun. Setelah dibesarkan jadi orang sukses, bagaimana tidak? Namun sepertinya prinsip balas budi ini tidak dipahami betul oleh anak-anak Kakek Penjual Onde-Onde ini,
Tanpa orangtua toh kita tidak akan lahir bukan? setidaknya berbaktilah sebagai bentuk balas budi. Meski memang orangtua tak pernah meminta biaya untuk membesarkan anak-anaknya dikembalikan, artinya tak mengharapkan belas kasih. Kapanlagi.com - Kasih sayang orangtua itu unconditional,
Source: KapanLagi.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.