Tempo sedang berusaha mendapatkan konfirmasi dari Polda Metro Jaya terkait laporan tersebut.
JONIANSYAH HARDJONO
Jeremy Thomas melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
dan punggung. kaki, tangan, kabar itu menyebut Axel menderita luka memar pada bagian wajah, Setelah dilepaskan, Axel Matthew Thomas kemudian dilepaskan setelah Jeremy Thomas mempermasalahkan penangkapan anaknya itu.
Axel dipaksa mengakui menggunakan dan memiliki narkoba. Axel Matthew Thomas disekap dan dikeroyok selama 4 jam mulai pukul 19.30 sampai 22.30 di dalam salah satu kamar hotel tadi. Dalam kabar yang beredar itu,
Mereka yang menangkap Axel itu diduga berasal dari Satuan Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta. Namun Axel berhasil ditangkap. dan Axel Matthew pun berontak melarikan diri karena menyangka mereka adalah preman yang sedang mabuk. Axel langsung diciduk oleh beberapa orang berbaju preman, Saat tiba di hotel itu,
ditelepon temannya dan diminta datang ke Hotel Cryst Terogong. Axel yang sedang berada di rumahnya Cilandak Jakarta Selatan, Saat itu, dan penganiayan diduga dilakukan oleh oknum Satuan Narkoba Polres Bandara Soetta terhadap Axel Matthew Thomas terjadi pada Sabtu 16 Juli 2017 pukul 19.00. Berdasarkan informasi yang beredar penyekapan pengeroyokan,
sedang kami cek," kata Prayogo. dan ini terkait penyelidikan narkoba apa, "Siapa saja anggota yang dilaporkan, Prayogo belum bisa menjelaskan secara rinci peristiwa dugaan penyekapan itu.
Senin 17 Juli 2017. sesuai prosedur sudah di tangani Propam Polda Metro Jaya," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Bandara Soekarno-Hatta Inspektur Dua Prayogo kepada Tempo, "Betul ada laporan itu, Axel Matthew Thomas. Jakarta - Polres Bandara Soekarno-Hatta membenarkan adanya anggota Satuan Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta yang dilaporkan ke Propam Polda Metro Jaya terkait dugaan penyekapan anak Artis Jeremy Thomas, TEMPO.CO,
Source: Tempo.co
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.