pihak perusahaan pun menyatakan hingga saat ini masuh melakukan penelusuran secara internal. Dalam kesempatan tersebut,
Hal yang sama pun disampaikan pihak Customer Service Aqua yang dihubungi Tribunwow.com melalui sambungan telepon pada Rabu (26/7/2017).
pihaknya hingga saat ini belum bisa berbicara lebih lanjut soal kejadian itu. Meski begitu,
perwakilan perusahaan menyatakan sudah mendapat informasi mengenai kejadian ini. Dalam keterangan lewat pesan singkat,
produsen Aqua langsung memberikan tanggapan. Berkaitan dengan hal ini,
Tanggapan Aqua
dan udara," beber Lukas. lama simpan, air sudah terkontaminasi faktor suhu, Bisa jadi, usai minum itu. Apalagi ada informasi satu orang sakit perut, "Besok akan kami perdalam dengan BPOM.
Lukas mengemukakan pihaknya tetap mendalami kasus tersebut. Meski sudah ada keterangan sementara dari produsen AMDK, Produk yang disuplai dari Klaten dalam kondisi normal berbeda dengan Cianjur.
satu lagi Cianjur," ia menambahkan. Satu dari Klaten, Ada dua pabrik penyuplai yang berbeda. "Pihak produsen sudah memberi keterangan.
pihak produsen telah memusnahkan 1000 kardus produk serupa di gudang. Selain itu, Lukas merinci di Cianjur ada 2000 kardus produk AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) serupa yang ditarik pihak produsen dari peredaran.
Rabu (26/7/2017) sore. Yang booming lagi di Semarang ini adalah sisa-sisa produk yang terlanjur beredar dari Cianjur," ungkap Lukas di ruang kerjanya, Pihak produsen sudah menarik sejumlah produk itu. "Kasus ini sudah terjadi sejak 16 Juli 2017.
Jawa Barat. Direktur Reskrimsus Polda Jateng Kombes Lukas Akbar Abriari menuturkan botol-botol tersebut diproduksi di Cianjur,
SEMARANG - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng berupaya mengungkap temuan botol air minum dalam kemasan tak lazim di Kota Semarang. TRIBUNNEWS.COM,
Daniel Ari Purnomo Laporan Wartawan Tribun Jateng,
Source: Tribunnews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.