outnow.ch / GIPHY) (Sky Drupadi / SW / Image: Doc.
dare to say NO! berikutnya Anda disodorkan hal yang tidak diinginkan, So, Kini Anda menguasai cara berkata "tidak" dalam berbagai cara. Selamat!
- Repeat! The Truth
saya tidak bisa ikut karena __. Maaf ya,
The truth will set you free! Mau? “bagaimana tante Anda kemarin?” Anda harus terpaksa bohong lagi. sang party host bertanya, Lalu dua minggu kemudian, Bayangkan skenario ini: Anda menolak datang ke sebuah pesta dan mengaku bahwa tante Anda sedang berkunjung. Anda justru akan makin terbebani dengan rasa bersalah. Selain itu, Berbohong tidak pernah membuahkan hasil positif.
buktikan rasa penyesalan Anda dengan meminta maaf terlebih dahulu. sebelum menolak, Jadi, namun Anda tidak bisa mengontrol perasaan bersalah yang menyerang. Yah, Itu merupakan hak Anda. tidak ada lagi yang perlu dimaafkan. jika Anda memiliki pilihan untuk menolak, Sebenarnya,
Saya harus menolak cheesecake tersebut karena saya tidak boleh mengonsumsi produk susu.
Saya pulang saja ya karena harus tidur lebih awal hari ini.
- Repeat!
kan? Toh yang tahu hanya Anda, yaaa bikin saja on the spot. Jika kebetulan tidak punya, Akan lebih mudah menolak jika Anda memang memiliki peraturan pribadi mengenai hal yang ditawarkan tersebut.
The Rules
deh. (2 hari kemudian) Saya tidak ikut, (5 menit kemudian) Ummm… (30 menit kemudian) Bagaimana ya….. Hmmm…. ya? Tiket konser rock,
Take your time sebelum langsung menjawab seakan-akan ini keputusan paling sulit di dunia. Solusinya? bisa jadi si dia merasa tersinggung. Tapi kalau Anda langsung menolak, Misalnya ketika ada teman yang menawarkan tiket konser band rock padahal Anda lebih suka berdisko. sebuah keputusan tidak perlu lama dipikirkan. Kadang,
- Repeat!
The Thinker
(Dan seterusnya……)
terima kasih. Tidak,
tidak usah membeli. Dicicipi saja sedikit,
- Repeat!
terima kasih. Tidak,
bisa dapat diskon 50%. Jika Anda beli sekarang,
terima kasih. Tidak,
lho. Tapi free,
terima kasih. Tidak,
Mau mencoba sampel makanan ini?
Tunjukkan bahwa Anda strong dan tidak akan goyah! dengan nada yang sama pula). Ulang saja tolakan Anda dengan kata-kata yang sama persis (kalau perlu, Tidak masalah. Kehabisan alasan? Anda pun harus sama dalam menolaknya. Ketika ada orang yang gigih menawarkan sesuatu,
The Broken Tape
Gimana kalau nonton Sabtu depan saja? Namun saya lelah setelah bekerja seharian. film tersebut bagus. Ya,
Apa ada warna biru? tapi saya kurang sreg. Memang cerah sih warnanya,
sekarang bertukar posisi karena dia yang harus mengatakan iya atau tidak pada tawaran Anda! Nah, lalu berikan opsi lain yang lebih nyaman untuk Anda. menolaknya, Anda menyetujui pernyataan utama si penawar, Caranya, Gunakan rumus yes-no-yes saat sedang menolak sesuatu.
- Repeat!
The Sandwich
deh. tapi sepertinya lipstik ini kurang cocok, Thank you,
Sayang sekali saya harus pergi pada hari itu. terima kasih ya sudah diajak. Wah,
- Repeat!
lol). Coba lakukan dengan nada bahagia dan wajah senang untuk menunjukkan bahwa Anda sebenarnya excited (sekaligus mengasah bakat akting Anda, budayakan berterima kasih karena Anda telah menjadi pertimbangan dalam tawaran ini. Maka dari itu, Tapi pasti ia senang jika usahanya dihargai. Orang yang menawarkan sesuatu tahu kok bahwa ia ada risiko ditolak.
The Thank You
so sorry! Saya sudah punya janji dengan teman,
- Repeat!
Mohon maaf namun saya tidak bisa datang hari Kamis nanti.
The Sorry
of course! Guilt free, Cosmo berikan beberapa trik agar Anda bisa menolak. bagi Anda yang masih perlu latihan, But don't worry, maka tidak ada yang menghalangi kecuali diri Anda sendiri. Jika dalam lubuk hati paling dalam Anda ingin berkata “tidak”, Apa Anda seseorang yang takut menolak sebuah tawaran?
Source: Cosmopolitan.co.id
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.