pilihan ketiga atau keempat di Barcelona. yang bakal terjadi seperti halnya Marc Bartra, Bila mereka memilih bertahan, para pemain muda tadi memilih untuk keluar dari Barcelona. Oleh karena itulah,
tentu sulit membuat landasan bagi pemain tadi," katanya.
karena rekrutan pemain besar, "Dengan akademi yang kurang diandalkan, tidak demikian. Sedangkan Bartomeu, Laporta lebih senang mengandalkan para pemain La Masia untuk mengisi skuat utama Barcelona.
Joan Laporta. memiliki kebijakan yang berbeda dari Presiden sebelumnya, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, kebijakan ini tak lepas dari direksi Barcelona. Harry de Cosemo mengatakan, Sedangkan jurnalis sepak bola Eropa,
"Pemian muda ini menyadari bahwa kebijakan itu sulit berubah di bawah kepemimpinan Ernesto Valverde," tulis Carlo.
apakah ada pemain muda dengan kehebatan sekaliber dua nama terakhir itu tadi? Masalahnya adalah, dipastikan tak akan dipilih. pemain yang tak dapat menunjukkan kehebatan seperti Iniesta atau Xavi, Namun,
tim pelatih memang melihat para pemain di akademi maupun Barcelona B. di era pelatih Luis Enrique, Menurutnya, Carlo Valladares. Hal senada dinyatakan penulis sepak bola Spanyol,
seperti yang dikutip dari Bleacherreport.com. "Barcelona belum memberi kesempatan bagi pemain muda mereka ke tim utama… Musim lalu bahkan mereka siap menyiapkan kedalaman tim dengan cara membeli pemain jadi," kata Simon,
alih-alih menggunakan pemain muda mereka. langkah tersebut tak lepas dari pilihan Barcelona untuk memilih pemain siap pakai, Simon Harrison, Menurut pengamat La Liga,
kini banyak pihak menilai mekanisme Barcelona itu tak berlaku saat ini. Tetapi, klub Catalan itu kembali merekrut mereka. Setelah punya bekal pengalaman,
Contohnya Pique (sempat ke Manchester United) atau Fabregas (ke Arsenal). proses "pembuangan" untuk menimba pengalaman di klub lain pernah dilakukan Barcelona sekira satu dekade silam. Sebenarnya,
sebenarnya ada apa dengan Barcelona? Lalu,
Nama terakhir ini telah disebut-sebut telah menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan Barcelona. Carles Alena. ada pula pemain tengah La Masia yang musim lalu berhasil menembus skuat Barcelona senior, Selain kedua nama tersebut,
2017 [SPORT] pic.twitter.com/s7Kncfno9C— City Watch (@City_Watch) June 22, Manchester City are on the verge of signing Barcelona's great young defensive hope Eric Garcia (16) on a three-year contract.
Manchester City digadang-gadang bakal menjadi pelabuhan baru bagi Garcia. pemain kelahiran 9 Januari 2001 itu menolak perpanjangan kontrak yang ditawarkan Barcelona. Saat ini,
pemain bertahan terbaik La Masia. Dia adalah Eric Garcia, Barcelona bakal kehilangan satu lagi talentanya. Bila kabar ini benar, Tidak. Apakah Mboula satu-satunya talenta La Masia yang disia-siakan Barcelona baru-baru ini?
Mboula memiliki langkah yang baik dan keseimbangan yang sensasional," tulis Squawka.com. "Dia memiliki dribble yang mempesona.
3 juta euro. Nilainya terhitung murah, Mboula telah menandatangani kontrak dengan AS Monaco untuk 5 tahun ke depan. pada Rabu (21/6), Sebab, Mboula sepertinya "tak mendapat lirikan" dari tim manajemen Barcelona. Meski demikian,
2017 pic.twitter.com/kIzOsg8GPM— B/R Football (@brfootball) June 22, ???? New Monaco man Jordi Mboula has some serious skills.
mencetak gol solo saat menghadapi Dortmund di UEFA Youth League. pemain kelahiran 16 Maret 1999 itu, Bukti teranyarnya, Tembakan terukur. Ketenangan baik. tak usah diragukan lagi. Kecepatan, Dribbling oke.
Sayap kanan Barcelona Junior itu memiliki segala atribut sebagai pesepak bola jempolan. Coba lihat Jordi Mboula. Padahal hingga kini talenta-talenta jebolan La Masia mempunyai kemampuan ciamik.
Hal itu berlaku sampai sekarang. sepertinya sulit bagi lulusan La Masia mengisi skuat utama Barcelona. setelah era Sergi Roberto (Barcelona utama pada 2010), Memang,
Atau Pedro dan Cesc Fabregas bolak-balik membantu Chelsea meraih gelar domestik di Liga Inggris. Bagaimana Thiago menjadi tulang punggung Bayern Munich sejak 2013 hingga kini.
terbuang. Sisanya, Hanya segelintir yang kemudian berbicara banyak di Barcelona. tidak semua pemain tadi mendapatkan kesempatan bermain lebih di tim Barcelona senior. Sayangnya,
maupun Martin Montoya adalah nama-nama yang cukup cemerlang di belantika sepak bola profesional. Thiago Alcantara, Bojan, Giovani dos Santos, Sergio Bosquets, toh La Masia tidak kehilangan bakat cemerlang. Setelah era para pemain tersebut,
nama-nama tersebut lahir dari akademi sepak bola bernama La Masia tadi. Ya, bahkan dunia. hingga skill individual masing-masing pemain membangun kerajaan sepak bola Barcelona di Eropa, pressing ketat, pergerakan dinamis, Operan cepat nan presisi,
Andres Iniesta dan Lionel Messi. Xavi Hernandez, siapa tak kagum dengan permainan Barcelona yang dibangun oleh para pemain macam Carles Puyol, Di era 2000an,
itulah terdapat akademi sepak bola yang menghasilkan pemain-pemain top dunia. Barcelona, di La Masia, Bagaimana tidak, Dua nama itu selalu melekat di dunia sepak bola. Barcelona dan La Masia.
Source: Beritagar.id
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.