™ Polri Gandeng Kepolisian Australia Periksa Rekaman CCTV Detik-detik Penyerangan Novel Baswedan

Jannet Agustus 02, 2017
Polri Gandeng Kepolisian Australia Periksa Rekaman CCTV Detik-detik Penyerangan Novel Baswedan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

masih berada di Singapura untuk penyembuhan kedua matanya. Sementara Novel, polisi belum menangkap pelaku penyerangan. Sudah lewat 113 hari,

Jakarta Utara. Kelapa Gading, Diserang seusai melaksanakan salat subuh di Masjid Al-Ihsan,

Novel diserang oleh dua orang tidak dikenal 11 April lalu.

"Sudah banyak perkembangan yang kita lakukan mulai dari 11 April," kata Argo.

meski belum merujuk pada pelaku penyerangan dalam peristiwa yang terjadi 11 April 2017 lalu. Polisi telah membuat dua sketsa wajah,

dan 100 toko kimia. 50 rekaman CCTV, memeriksa 56 saksi, polisi telah melakukan empat kali olah tempat kejadian perkara, Argo mengatakan,

Jakarta Utara. Terutama mengenai CCTV yang merekam detik-detik Novel Baswedan diserang orang tidak dikenal 11 April 2017 lalu di sekitar rumahnya di Kelapa Gading,

Kepolisian Australia dianggap memiliki teknologi yang dapat membantu mengidentifikasi data-data yang ada di kepolisian.

Rabu (2/8/2017). Jakarta Selatan, Semanggi, CCTV yang kabur itu bisa tidak sih dicek," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kemarin kita kan' melihat Kepolisian Australia itu, "Jadi gini kita semua tetap ada kerja sama antar kepolisian.

kerjasama dijalin untuk mengidentifikasi sosok penyerang Novel yang terekam closed-circuit television (CCTV) atau kamera pengawas. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan,

Novel Baswedan. JAKARTA - Polri menggandeng Kepolisian Australia untuk mengusut kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, TRIBUNNEWS.COM,

Dennis Destryawan Laporan Wartawan Tribunnews.com,


Source: Tribunnews.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.