™ Nantikan Gerhana Bulan Parsial Pada 7 Agustus

Jannet Agustus 01, 2017
Nantikan Gerhana Bulan Parsial Pada 7 Agustus
Contoh penampakan gerhana Bulan parsial © Pixabay

gerhana matahari dari satu jenis atau lainnya terjadi sekitar dua sampai empat kali per tahun. Rata-rata, Namun secara umum gerhana matahari cukup sering terjadi.

gerhana matahari total biasanya hanya menghiasi langit di atas lokasi tertentu setiap 100 tahun atau lebih. Menurut perkiraan NASA, Fenomena terakhir di wilayah ini terjadi sekitar tahun 1979. Gerhana matahari total di AS kali ini tergolong langka.

gerhana matahari hanya bisa dilihat di atas petak bumi yang relatif kecil saat bulan memberikan bayangannya. Tidak seperti gerhana bulan total, menciptakan efek yang dikenal sebagai "cincin api". namun tidak melewati bintang tersebut dengan baik, gerhana annular terjadi saat bulan menutupi sebagian besar matahari, Di sisi lain,

Nantikan Gerhana Bulan Parsial Pada 7 Agustus
Penampakan gerhana Bulan total

maka matahari akan hilang dari pandangan untuk beberapa saat. Namun pada saat keadaan total--saat bulan berlalu sepenuhnya di depan matahari, matahari pada dasarnya terlihat seperti tergigit. Selama gerhana parsial,

mengaburkan sebagian atau seluruh pandangan matahari dari bumi. fenomena ini terjadi saat bulan melewati antara bumi dan matahari, Secara sederhana,

Sebuah fenomena yang menghampiri Indonesia pada Maret 2016. pada 21 Agustus mendatang warga negeri Paman Sam dapat menyaksikan gerhana matahari total. Tepatnya di Amerika Serikat, Bagian lain Bumi juga sedang ramai dengan fenomena astronomi.

Nantikan Gerhana Bulan Parsial Pada 7 Agustus
Penampakan gerhana Bulan total © Pixabay

gerhana bulan parsial yang akan terjadi pada 7-8 Agustus mendatang.  Kedua, Pertama gerhana bulan penumbra yang terjadi pada 11 Februari lalu. hanya ada dua gerhana Bulan yang bisa disaksikan sepanjang 2017. Di Indonesia,

karena sebagian kecil wilayah Indonesia saja yang mendapatkan kesempatan. sayangnya saat itu Indonesia bukanlah area terbaik untuk melihatnya, Namun, tepatnya pada 20 Agustus 2035. Gerhana seri Saros 119 yang berikutnya atau yang ke-63 baru akan terjadi sekitar 18 tahun lagi,

Merupakan gerhana ke-62 dari total 83 kali gerhana dalam seri tersebut. Gerhana bulan parsial kali ini termasuk dalam seri Saros 119.

Nantikan Gerhana Bulan Parsial Pada 7 Agustus
Kronologi gerak Bulan pada gerhana Bulan parsial 7-8 Agustus 2017 © Info Astronomy/NASA

dan negara-negara di Oseania. Australia, seluruh Asia, sebagian besar Eropa, Beberapa wilayah lain tersebut seperti di sebagian besar Afrika, bagi yang berada di luar Indonesia pun juga bisa melihatnya. Tidak eksklusif di Tanah Air, Indonesia menjadi salah satu lokasi terbaik untuk mengamati fenomena langka ini.

Tidak seperti gerhana matahari yang membutuhkan kacamata berfilter khusus untuk melindungi mata dari bahaya silau matahari. Peristiwa gerhana bulan parsial ini cukup aman dilihat dengan mata telanjang tanpa alat bantu seperti binokuler atau teleskop.

Durasi gerhana bulan ini mencapai 1 jam 55 menit dengan persentase maksimum puncak gerhana adalah 24 persen piringan bulan terkena gerhana. Gerhana bulan kemudian akan berakhir sepenuhnya ketika bulan meninggalkan bayangan penumbra bumi pada pukul 03.50 WIB (P4).

yakni 8 Agustus 2017 (Greatest). puncaknya akan terjadi pukul 01.20 WIB, sebagian kecil wajah bulan mulai masuk bayangan umbra bumi mulai pukul 00.22 WIB (U1) hingga 02.18 WIB (U4), Lalu,

gerhana Bulan parsial 7-8 Agustus 2017akan berlangsung pukul 22.50 WIB pada 7 Agustus 2017 (P1) ketika bulan mulai masuk ke bayangan penumbra bumi. Dilansir dari Info Astronomy(24/7),

Hal ini membuat bulan akan tampak tergigit. masih ada sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Saat peristiwa ini terjadi bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari,

Nantikan Gerhana Bulan Parsial Pada 7 Agustus
via GIPHY

Hal tersebut menyebabkan bulan tidak selalu sejajar dengan bumi dan matahari. atau yang biasa disebut ekliptika. bulan selalu bergerak mengelilingi bumi dengan kemiringan orbit sekitar lima derajat terhadap orbit bumi serta matahari, Sebab, Namun tidak setiap bulan purnama akan terjadi gerhana bulan parsial.

saat bumi bergerak antara bulan dan matahari. Kedua, bulan dalam keadaan purnama. Pertama, Gerhana bulan parsial akan terjadi bila dua peristiwa astronomi terjadi secara bersamaan. atau yang dikenal juga dengan gerhana bulan sebagian. Terakhir adalah gerhana bulan parsial,

yang membuat bulan masih dapat terlihat namun dengan warna yang agak redup. Gerhana bulan penumbra adalah fenomena ketika sebagian atau seluruh wajah bulan berada atau terhalang bagian bayangan penumbra bumi,

bulan berubah warna menjadi semerah darah. Saat fenomena ini terjadi, Gerhana bulan total adalah fenomena ketika seluruh wajah bulan terhalangi bayangan umbra bumi. dan gerhana bulan parsial. gerhana bulan penumbra, gerhana bulan total, Ada tiga jenis gerhana Bulan,

sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Fenomena ini terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, gerhana bulan merupakan fenomena yang terjadi saat sebagian atau seluruh wajah bulan tertutup oleh bayangan bumi. Sekadar mengingatkan,

Anda tak butuh alat bantu untuk menyaksikannya. Fenomena alam langka yaitu gerhana bulan parsial atau gerhana bulan sebagian bisa terlihat di langit Indonesia pada 7 dan 8 Agustus 2017.


Source: Beritagar.id

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.