Inspiratif bukan?
Chan telah membuktikan pada dunia bahwa usia hanyalah sebuah angka dan tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau memaksimalkan kemampuan kita. ia ingin menjadi dokter spesialis. Rencana ke depannya,
ia menjadi lulusan termuda. Di sini, Chan mendaftarkan diri dalam program Matrikulasi Australia (AUSMAT) di sebuah perguruan tinggi swasta dan menyelesaikan studinya dalam setahun. Saat berusia 14 tahun, salah satu guru Chan menyarankan untuk mengambil kelas akselerasi. Melihat hal ini,
saya telah selesai mempelajari keseluruhan buku teks." Hanya dalam beberapa hari, dan para guru terus mengulang hal yang sama. Saya merasa bosan di kelas karena sistem belajar terlalu terlalu lamban, "Saya suka menantang diri saya sendiri saat di sekolah.
Dia menghabiskan waktunya selama tiga tahun di sebuah sekolah dasar Tiongkok di Kuala Lumpur karena orang tuanya ingin dia memiliki dasar yang kuat dalam bahasa Mandarin. orangtuanya menyekolahkan dia secara khusus. Karena kecerdasan Chan di atas rata-rata anak seusianya,
Sejak itulah Chan tertarik dengan hal-hal yang terjadi dengan tubuh manusia. ibunya didiagnosis menderita kanker payudara. Saat berusia delapan tahun, sementara ibunya berprofesi sebagai akuntan. Ayah Chan adalah seorang insinyur,
namun ia lebih tertarik dengan topik yang berkaitan dengan organisme dan sains," katanya. "Dia hanya suka membaca buku apa saja,
mereka tidak melakukan sesuatu yang istimewa selama mengasuhnya. Ibu Chan mengatakan, bagaimana cara orang tuanya mendidik anaknya sehingga bisa sepintar dia? Banyak orang penasaran,
ia sudah mampu meraih gelar dokter untuk tahun depan. Dengan usia semuda itu, Pencapaian akademis Chan memang tak ada yang meragukan.
ia juga sangat menyukai buku fiksi semacam Harry Potter dan The Hunger Games. Tidak hanya buku-buku serius yang dilahapnya, ibunya merasa ingin "memperlambat" kebiasaan Chan dalam membaca buku. Karena itu,
Nyaris semua buku selesai dibaca dengan cepat. Chan sangat cepat melahap buku-buku yang ia beli. Menurut ibunya, Chan langsung memilih sendiri buku-buku yang akan dibelinya. Ketika mereka pergi ke toko buku, Hobi ini tentu saja didukung oleh kedua orangtuanya.
Saya tidak bisa berhenti membaca karena ada perpustakaan besar di rumah saya," kata Chan. "Sejak kecil saya sengaja membiasakan diri untuk membaca.
Ia telah lama fokus pada cita-citanya dan berusaha bagaimanapun caranya agar dapat meraih secepatnya. ia memang sengaja ingin berbeda dengan remaja kebanyakan. Chan mengungkapkan, Dalam wawancara dengan media lokal,
Gadis ini dikabarkan akan menjadi dokter termuda yang pernah ada di Malaysia. Bachelor of Surgery (MBBS) dari Universitas Taylor. Gadis berusia 19 tahun dari Malaysia ini dalam waktu dekat akan mendapatkan gelar Bachelor of Medicine,
tampaknya hal ini tak berlaku bagi Chan Hao Shan. Namun, Jakarta Remaja biasanya identik dengan hal-hal yang berhubungan dengan traveling dan hal-hal lain yang menyenangkan lainnya. Liputan6.com,
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.