Editor: Maryati
kita juga tidak bekerja ala kadar," demikian Denis Setiano. "Kalau dubber dibayar dengan harga bagus,
ia berharap para produsen menerapkan prinsip berani membayar mahal demi jaminan kualitas. Ke depannya,
saya Alhamdulillah bisa." di mana ada orang yang masih tidak bisa menikmati profesinya, "Saya ingin tetap eksis tanpa batas usia karena ini pekerjaan yang saya sukai dan syukuri,
pekerja lepas seperti penyulih suara punya kebebasan lebih besar. Tidak seperti pekerja di kantor yang harus pensiun pada usia tertentu,
Denis punya impian membuat studio sendiri yang bisa menjadi tempat berbagi rezeki dengan mereka yang jatuh cinta pada dunia sulih suara. Namun keinginannya untuk berbagi tak pernah kandas.
Sayangnya upaya regenerasi aktor suara terhenti karena kesibukan mereka yang semakin padat. tetapi berbagi ilmu. Prinsipnya bukanlah menggurui,
Sejak 2010 hingga dua tahun lalu ia memberi pembekalan bagi orang-orang yang ingin mengikuti jejaknya.
yang juga berkecimpung di dunianya. Dia pernah membuat pelatihan gratis sulih suara bersama saudaranya,
Denis justru ingin mengajaknya untuk terjun langsung ke dunia tersebut. Bila ada orang yang mengagumi suaranya karena tertarik dengan dunia sulih suara, Namun memiliki penggemar bukanlah alasan Denis menjadi aktor suara.
penyulih suara atau seiyuu biasanya punya basis penggemar tersendiri. Di negara lain seperti Jepang,
Berbagi ilmu
yang membuat dia menyerap berbagai ilmu pengetahuan serta acuh pada berita mutakhir. Denis bersyukur sempat bekerja menjadi penyiar,
Aktivitas itu juga bisa menjadi penyegaran setelah sekian lama terkungkung di dalam studio. Memiliki hobi atau kegiatan di luar dunia sulih suara dianggap penting agar tidak jadi katak dalam tempurung.
aktor suara juga menghabiskan waktu mereka dengan bekerja di dalam studio selama berjam-jam. Selayaknya musisi yang sedang menggarap album,
bisa-bisa apa yang sudah ada di kepala tidak tersampaikan dengan baik lewat mulut. Bila kurang tidur, Tidur cukup juga merupakan modal penting untuk meningkatkan konsentrasi selagi bekerja.
"Hindari gula biang atau pemanis buatan dan mengunyah kencur," kata penyuka karakter Donald Duck itu.
Denis punya resep sendiri agar suaranya tetap prima. Menjaga kualitas suara juga tak kalah penting bagi seorang aktor suara.
harus terus memperbanyak koleksi suara agar tidak digeser oleh pesaing. karenanya seorang penyulih suara tidak boleh puas dengan kemampuannya, persaingan di dunia sulih suara makin ketat seiring berjalannya waktu, Menurut Denis,
yang juga menjadi pengisi suara untuk film animasi "Si Juki". "Dubber yang bagus bisa menyambungkan emosi sehingga kedengarannya memang mereka dubbing bersama-sama," kata Denis,
Tantangan pada masa ini adalah "menyambungkan emosi" antar karakter yang pada kenyataannya tidak bertatap muka di studio. para penyulih suara bisa bekerja sendiri-sendiri. Setelah era digital tiba,
Model sulih suara seperti itu juga membuat para penyulih suara menjadi lebih akrab satu sama lain karena sering bersua.
Moestopo itu. Dr. Teknologi yang minim membuat skill terasah," kata pria yang mendalami ilmu Komunikasi Massa di Universitas Prof. "Tapi itu jadi cambukan dan gemblengan.
proses menyulih suara dapat menguras emosi karena satu kesalahan kecil bisa membuat semua orang harus mengulang proses dari awal. Pada masa itu,
Tak jarang anak kemarin sore dalam dunia ini harus berhadapan langsung dengan para penyulih suara senior.
proses menyulih suara biasa dilakukan beberapa orang sekaligus dalam satu waktu. Sebelum sulih suara memanfaatkan teknologi,
Transisi dunia sulih suara dari analog ke digital turut dirasakan oleh penyuka wisata kuliner itu.
lebih banyak tatap-tatapan," seloroh Denis. sedikit ngomong, Paling enak Korea, ngomong sedikit banyak joget. "Kalau India,
sementara dalam telenovela dialognya lebih panjang serta diucapkan lebih cepat. Ia mengatakan bahwa dialog Thailand dan Indonesia diucapkan dalam kecepatan serupa,
Seperti apa bedanya? Thailand hingga Korea Selatan. Dia juga pernah mencicipi rasanya menjadi penyulih suara untuk tayangan India,
mencicipi dunia sulih suara lewat peran Nandito di telenovela "Maria Cinta Yang Hilang" pada pertengahan 90-an. yang pernah jadi penyiar radio KBR, Denis,
Berawal dari telenovela
yang menyulih suara Mickey Mouse sejak 1983 hingga akhir hayatnya pada 2009. Salah satunya Wayne Allwine, pengisi karakter Disney bisa bertahan lama. Di negara asalnya,
Denis bisa menjadi pengisi suara Mickey Mouse sampai kapan pun selama tidak ada pelanggaran kontrak. Sebagai penyulih suara terpilih,
ajang pencarian bakat era 90-an. yang pernah menjadi peserta kompetisi menyanyi Asia Bagus, menyanyi bukan hal sulit bagi Denis, Beruntungnya,
para penyulih suara juga harus bisa menyanyi menggunakan suara tikus terkenal itu. Selain harus bisa menciptakan suara yang serupa dengan Mickey versi Amerika Serikat,
Pada hari itu juga mereka menentukan siapa yang terpilih menyulih suara Mickey Mouse. Pria 39 tahun itu menuturkan bahwa perwakilan Disney dari Amerika juga hadir saat ia mengikuti audisi.
"Apalagi Disney satu negara satu dubber (setiap karakter)," kata penyulih suara yang juga mengisi suara Piglet di Winnie The Pooh itu.
bangganya luar biasa," kata Denis kepada ANTARA News. dan masih dipakai sampai sekarang, bisa mengisi salah satu karakter yang dikenal semua orang, "Bagi seorang dubber,
Satu dekade sudah berlalu sejak dia menjadi penyulih suara kekasih Minnie Mouse itu. Namun akhirnya peran mengisi suara karakter ikonik ciptaan Walt Disney itu jatuh ke tangannya.
Dan dulu Denis Setiano hanya kuda hitam dalam audisi pengisi suara Mickey Mouse Indonesia. Jakarta (ANTARA News) - Menjadi pengisi suara untuk film animasi Disney bukan hal mudah.
Source: antaranews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.